Sabtu, 29 November 2014

Penipuan .... lagi-lagi penipuan (wayang 1000)

Atas permintaan banyak teman, artikel ini saya tampilkan kembali


Pada tanggal 19 November 2014 saya mendapatkan email sebagai berikut :

Pak saya Anwar asal Bandung, setelah melihat blog bapak soal mencari uang kertas kuno mungkin yang saya tawarkan ini bisa menjadi salah satu yang bapak cari selama ini. ini no tlp saya pak 0813134577**

Sebenarnya dengan sekali lihat kita sama-sama mengetahui kalau kedua uang tsb bukanlah uang asli.
Tetapi saya tetap menjawab dan melanjutkan permainannya....
Halo juga
Maaf pak. Apa benar tanggalnya 32 juni? Kita sama-sama tahu kalau tanggal 32 itu tidak pernah ada. Coba sy minta foto bagian belakang uang serta tanggal uang2 tsb.
Terima kasih

Balasannya :
Betul pak ini saya juga bingung, tp keasliannya bisa di check


Tanggal fiktif 32-6-33 hanya terdapat pada versi specimen

  Perhatikan bagian watermark dari bagian belakang, tampak bayangan wajah patung 


Perforasi yang tidak bolong dan tanda tangan yang dimirip-miripkan

Prefix dan nomor serinya dibuat cukup cantik 


Saya melanjutkan :
Baik. Boleh sy tahu darimana asal uang2 tsb? Apkh dari teman atau warisan atau penemuan? Bagaimana cara cek keasliannya? Trims.


Itu dpt dari warisan uyut saya pak, ya bapak lebih tau dari saya buat cek fisik keasliannya dgn cara langsung  kita bertemu mungkin pak itu pun dgn keseriusan bapak niat membeli ini uang.

Oh kalau asli pasti sy beli. Anda tinggal di daerah mana? Klu sy di daerah Jakarta Utara.

Saya mau coba cek ke BI pak sekarang buat mencari info nya
owh iya pak kalau memang ini asli gambaran harganya dikisaran brp ya pak....
(Nah, diapun mulai sangsi dengan keaslian uang miliknya sendiri)


Sebaiknya gak usah pak. BI tidak terlalu mengerti tentang uang kuno. Anda harus ke museum BI di daerah Kota. Disana ada kurator yg siap membantu. Boleh sy tau berapa harga yg bapak minta untuk keduanya? Trims

Ini ada org Cirebon yg menawarkan 50jt perlembarnya pak
klo bapak berani di kisaran harga berapa ya kira2....
(mulai tidak konsisten, tadi katanya warisan dari uyut sekarang milik orang lain dari Cirebon)

Jawaban saya :
Kalau asli? Saya bayar 75 juta selembar. Klu palsu paling 10 ribu sekedar pengganti ongkos print


Jadi mau kita buktikan bersama di Jakarta di kolega bapak tadi yg bisa bantu?



Sebelum kita ketemu ada satu permintaan lagi. Tolong hadapkan uang tsb ke lampu lalu difoto. Sy mau tau gambar air yg ada di tengah uang (tepat di bagian bundaran putih). Semua uang tsb memiliki tanda air yg sangat bagus dan jelas. Sy mau lihat apa gbr tsb ada di uang anda.

Siap. Kalau mau kita video call aja pak kebetulan hp saya support buat itu
Sent from my iPhone
(cukup canggih juga ya....)

Wah, rupanya ada tanda airnya juga... Hebat!

Saya rasa semua data yang mendukung sudah berhasil saya dapatkan maka sayapun mengambil langkah untuk menyudahi permainan ini:
Sudah cukup jelas. Uang2 milik anda palsu. Yg asli tidak ada yg bernomor seri JJ. Tidak ada yg bertahun 33 dan tidak bergambar air seperti itu. Terima kasih.


Email terakhir dari dia :
Memang yg aslinya seperti gmn pak..?
Sent from my iPhone
(akhirnya dia nyerah juga dan bertanya tentang yang asli agar bisa membuat yang lebih mirip lagi)

Jawaban terakhir dari saya :
Yg asli? Anda bisa lihat di museum BI. Disana ada. Sy gak bisa memberikan rinciannya krn nanti akan menyebabkan penipu seperti anda menjadi semakin canggih. Anda sebelumnya bilang kalau brg tsb berasal dari uyut, sy yakin bukan demikian. Brg tsb di copy dr internet lalu di print dg printer biasa. Dilakukan oleh teman yg merasa jago dari daerah Jawa Barat. Dan digunakan utk menipu para kolektor. Sy sudah mendapatkan tawaran spt ini belasan kali dan semua data2 nya sy simpan. Jadi saran sy sebaiknya anda kembalikan brg2 tsb ke pemilik asal dan jangan coba2 lagi menjual barang-barang tsb. Yg terakhir, bila masalah ini bertambah serius dan suatu saat diperlukan oleh yang berwenang, sy harap anda bersedia menjadi saksi. Semua data-data anda berupa nama, nomor telpon, alamat email dan gambar-gambar yang anda kirim telah saya simpan untuk digunakan sebagai bukti. Terima kasih.

Tidak ada jawaban lagi dari dia


Iklan di salah satu media sosial :

Contoh SMS lain :

Saya mempunyai uang seri wayang 1933 pecahan 1000 kondisi VF. Milik pribadi, lokasi Jaksel. 
Dihargai berapa, mohon infonya. Tks. ALI MANSUR SIDIK
(087724989***)

Contoh email lain :

Assalamualaikum.... salam kenal saya Nizar dari Bekasi.
saya dapat titipian dari teman yg ingin jual uang kuno 1000 gulden tahun 1933.
kondisi uang ada bebarapa dipinggir robek sedikit, ditengah bawah
(bekas lipat tengah) ada robek 1/2 cm dan pinggir kanan bawah ada
terkelupas sedikit....
berikut saya lampirkan gambar hasil scan uang tersebut...
tolong bapak cek dan kalau berminat bisa ditindaklanjut ke no. hp saya
0812 9377 39**...
terima kasih..




Gambar yang dikirim teman lain terkait penipuan ini :


  Ciri-cirinya serupa, perhatikan nomor serinya yang berbeda sehingga dapat dipastikan barang ini dicetak dalam jumlah banyak
Berhati-hatilah!!



Jumat, 28 November 2014

1919-1920 (seri munbiljet I)

Seri munbiljet I ini hanya terdiri dari 2 pecahan yaitu 1 dan 2,5 gulden.
Walaupun hanya 2 pecahan dengan 4 variasi tetapi seri ini cukup sulit ditemukan. Pengaman berupa cetak dalam (intaglio), tidak ada tanda air ataupun benang pengaman. Uang ini bukan diterbitkan oleh Javasche Bank melainkan oleh Pemerintah/Kerajaan Belanda. Dicetak American oleh Banknote Company (ABNC) dan ditandatangani oleh 3 pejabat yaitu Presiden Javasche Bank (TEA Zeilinga), Direktur Javasche Bank (KF v den Berg) dan Direktur Keuangan Kerajaan Belanda (Talman). Uang ini memiliki nomor seri 2 huruf 6 angka yang selalu dimulai dengan angka 0.


Katalog Pick :
Pada katalog Pick kedua pecahan ini diberikan nomor urut 100 dan 101, dibedakan atas issued note dan specimen. Ada lagi tambahan bahwa signature title yang lebih muda masih berupa overprint dan yang lebih tua telah dicetak. Pick tidak membedakan variasi tanda tangan.

100. 1 Gulden
1.8.1919-11.10.1920. Black. Portrait Queen Wilhelmina at center.
Back: Blue. Arms at center. Printer: ABNC.
a. Issued note.
s. Specimen.

101. 2 1/2 Gulden
4.8.1919-28.2.1920. Dark green. Portrait Queen Wilhelmina at center.
Back: Brown. Arms at center. Printer: ABNC.
a. Issued note.
s. Specimen.
Note: Earlier dates of #100-101 have signature title overprint at left.
Later dates have signature title printed.




Signature title overprint (atas) dan printed (bawah)



KUKI
Pada KUKI, uang yang diberikan nomor urut 118 dan 119 ini dibedakan atas variasi tanda tangan Talman 21 mm dan Talman 27 mm. Tetapi KUKI tidak membedakan overprint atau printed.


Mari kita lihat uang-uang tersebut:

1. Pecahan 1 gulden
Variasi a :
Tahun lebih awal (1919)
Tanda tangan Talman 27 mm
Signature title overprint


Muntbiljet 1 gulden variasi tt Talman (27 mm) signature title overprint


Variasi b :
Tahun lebih lanjut (1919-1920)
Tanda tangan Talman 21 mm
Signature title printed


Muntbiljet 1 gulden variasi tt Talman 21 mm dengan signature title printed



2. Pecahan 2,5 gulden
Variasi juga sama dengan pecahan 1 gulden yaitu
a. Talman 27 mm dengan signature title overprint
b. Talman 21 mm dengan signature title printed


Muntbiljet 2,5 gulden variasi a dan b


Belum diketahui apakah semua tt Talman 27 mm signature title nya pasti overprint atau semua tt Talman 21 mm signature title nya pasti printed. Bila ada yang memiliki variasi diantaranya yaitu :
Talman 27 mm printed atau Talman 21 mm overprint mohon untuk menghubungi saya.

Jadi untuk sementara penjelasan yang mendekati kebenaran adalah:

Pecahan 1 gulden
a. Talman 27 mm, signature title overprint (1919)
b. Talman 21 mm, signature title printed (1919-1920)
s. Specimen
p. Proof

Pecahan 2,5 gulden
a. Talman 27 mm, signature title overprint (1919)
b. Talman 21 mm, signature title printed (1919-1920)
s. Specimen
p. Proof

Karena tingkat kelangkaannya yang tinggi, belum diketahui apakah ada variasi diantaranya, dan tanggal/tahun berapa tepatnya peralihan antara variasi a ke b. Jadi sangat mungkin penjelasan di atas akan berubah bila ada penemuan baru. Karena itu sangat diharapkan informasi dari teman-teman semua.
Selain itu uang ini kebanyakan ditemukan dalam kondisi kurang baik, terutama untuk pecahan 2,5 gulden. Kelangkaan antara kedua variasi a dengan b masih belum diketahui, tetapi sepertinya variasi kedua (Talman 21 mm) lebih sukar ditemukan. Pecahan 2,5 gulden memiliki tingkat kelangkaan jauh di atas pecahan 1 gulden.

Penemuan baru :
Ternyata dugaan kita benar, masih ditemukan satu lagi variasi kecil pada pecahan 2,5 Gulden yaitu pada Talman 27 mm dimana tulisan overprintnya berupa huruf besar semua, perhatikan gambar berikut :



Dengan demikian keterangan pada katalog harus kita ubah menjadi :

Pecahan 2,5 gulden
a. Talman 27 mm, signature title overprint (1919)
    1. PRESIDENT EN DIRECTEUREN VAN DE JAVASCHE BANK
    2. President en Directeuren van de Javasche Bank
b. Talman 21 mm, signature title printed (1919-1920)
s. Specimen
p. Proof

Sangat mungkin akan ada penemuan-penemuan lain, kita tunggu saja.


Bagian depan seri ini bergambar Ratu Wilhelmina dalam pakaian kebesarannya, dan sepertinya gambar diambil dari foto resmi yang dikeluarkan oleh pihak Kerajaan Belanda.


Foto resmi Ratu Wilhelmina yang dikeluarkan Kerajaan Belanda



Bagian belakang uang bergambar lambang Kerajaan Belanda




Apa arti lambang tersebut?
Singa dibagian tengah yang memakai mahkota melambangkan kesatuan Negara Belanda, singa memegang pedang dan ikatan 7 anak panah yang melambangkan 7 propinsi Belanda anggota persekutuan Utrech yang bersatu. Mahkota besar melambangkan bersatunya kembali Belanda Utara dan Belanda Selatan di bawah kekuasaan raja baru. Walaupun Belgia melepaskan diri di tahun 1839, mahkota tetap dipertahankan.
Semboyan Je Maintiendrai yang berasal dari bahasa Perancis memiliki arti "AKU AKAN PERTAHANKAN" telah dipakai sejak abad ke empatbelas dan tetap dicantumkan dalam semboyan kerajaan.


VERSI LAIN

1. SPECIMEN
Memiliki nomor seri 00000, stempel SPECIMEN, tanpa tanda tangan dan satu punch hole




2. PROOF (1)
Gambar dan bentuk sama persis dengan versi beredar, tetapi tanpa stempel SPECIMEN. Bernomor seri 00000 dan memiliki 2 lubang punch holes. Ada versi yang tercetak bolak balik dan ada yang hanya satu sisi.

3. PROOF (2)
Tercetak di atas karton tebal dan bernomor seri 00000.



4. Vignette
Pada lelang beberapa saat yang lalu ditawarkan sebuah gambar vignette bergambar Ratu Belanda yang dikeluarkan oleh percetakan ABNC (American Banknote Company), tempat dimana uang tersebut dicetak.




Harga uang kertas seri munbiljet I ini selalu mengalami kenaikan yang pesat.
Pecahan 1 gulden berkondisi VF saja berharga sekitar Rp.3 juta sedangkan untuk pecahan 2,5 gulden yang jauh lebih sulit ditemukan tentu bernilai jauh lebih tinggi lagi.
Untuk versi SPECIMEN harga saat ini sekitar Rp.10 juta per set (2 lembar), sedangkan versi Proof sekitar belasan sampai 20 an juta rupiah.
Saran bagi teman-teman yang belum memiliki uang ini, jangan terlalu perhatikan kondisi atau variasi, selama bertahun-tahun saya hampir tidak pernah meilihat yang berkondisi prima.


Jakarta 10 Februari 2010
Saran dan kritik hubungi arifindr@gmail.com
Sumber :
1. KUKI
2. Pick
3. Serba serbi Negeri Belanda no 39, majalah Kedutaan Besar Kerajaan Negeri Belanda
4. Koleksi gabungan teman-teman kolektor

1920 (seri munbiljet II)

Seri ini terdiri dari 3 pecahan yaitu:


Pecahan 1/2 gulden





Pecahan 1/2 gulden 1920

Bergambar lambang kerajaan Belanda baik di sisi depan maupun belakang. Tanggal tercetak 14 Januari 1920. Uang ini masih relatif sering ditemukan, tetapi untuk yang berkondisi baik sudah cukup sulit didapat. Nomor seri hanya terdiri dari 2 huruf diikuti 5 angka.

Karena tidak adanya pengaman seperti watermark maka jenis muntbiljet rentan pemalsuan. Untuk membedakannya cukup sulit, apalagi khusus untuk pecahan 1/2 gulden terdapat 2 variasi yaitu :

a. Terdapat serat-serat biru di seluruh kertas uang

b. Polos, sama sekali tanpa serat

Variasi pertama karena ada serat biru maka jelas berbeda dari yang palsu, tetapi variasi kedua karena tidak adanya serat biru maka sangat sulit membedakannya dengan yang palsu. Sayang sekali saya tidak memiliki versi palsunya atau mungkin ada diantara teman-teman yang memiliki dan bersedia membagi gambar kepada para pembaca?

Ada pendapat dari beberapa kolektor yang menganggap versi kedua justru palsu mengingat pecahan-pecahan lainnya selalu memiliki serat-serat biru sebagai pengaman.


Dua variasi kertas, serat biru (atas) dan polos (bawah)



Pecahan 1 gulden

Pecahan ini memiliki kesulitan beberapa kali lipat dibandingkan pecahan 1/2 gulden. Tanggal tercetak adalah 1 Januari 1920.
Semua pecahan ini memiliki pengaman berupa serat2 biru dan terdiri dari 2 variasi nomor seri yaitu:

a. satu huruf 6 angka

b. dua huruf 6 angka
.
.




Pecahan 1 gulden 1920 variasi satu dan dua huruf

Secara teori variasi dua huruf jelas baru dipakai setelah variasi 1 huruf habis digunakan. Yang mana yang lebih sulit ditemukan? Kita coba hitung secara sederhana:


Variasi satu huruf terdapat sekitar 26 abjad (kalau dipakai semua) dikali 999999 (juga kalau dipakai semua) = sekitar 26 juta lembar. Sedangkan untuk variasi 2 huruf kita ambil yang tertinggi adalah seri BZ seperti  yang dilaporkan oleh seorang teman dari Banyuwangi (apakah ada abjad yang lebih besar lagi?), yang berarti terdapat sekitar 26 abjad untuk AA s/d AZ dan 26 abjad untuk BA s/d BZ atau total sekitar 52 urutan (bila terpakai semua) dikali 999999 (juga kalau terpakai semua) = 52 juta lembar.
Dari perhitungan sederhana di atas dapat disimpulkan bahwa variasi satu huruf memiliki tingkat kelangkaan minimal 2 kali lipat dibandingkan temannya variasi 2 huruf.



Pecahan 2,50 gulden
.
.
Entah mengapa pecahan ini ditulis 2.50 gulden. Tidak seperti pecahan kecil lainnya yang tercetak 2 1/2 gulden. Pengaman juga berupa serat biru halus, bertanggal 1 Mei 1920 dan memiliki 2 variasi nomor seri:
.
a. 1 huruf 6 angka
.
b. 2 huruf 6 angka
.Tingkat kesulitan variasi 1 huruf juga lebih tinggi dibandingkan dengan yang dua huruf. Harga pecahan ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan pecahan-pecahan lainnya.



Pecahan 2.50 gulden 1920
.
.
Semua seri muntbiljet II ditandatangani oleh 3 pejabat :
1. Presiden De Javasche Bank T.E.A Zeilinga
2. Direktur De Javasche Bank K.F van den Berg
3. Direktur Keuangan Talman

3 tanda tangan pada seri munbiljet II



Katalog Pick
Menurut Pick, uang yang diberikan nomor urut 102, 103 dan 104 ini tidak dibedakan atas variasi nomor seri. Tetapi Pick secara tepat membedakan pecahan 1/2 gulden menjadi 2 jenis yaitu plain dan textured paper.

102. 1/2 Gulden
14.1.1920. Black on green underprint. Crowned supported arms at center.
Back: Gray-green. Printer: Topografische Inrichting Batavia.
Plain or textured paper.

103 1 Gulden
1.1.1920. Green and blue. Without vignette. Back: Blue. Printer: DeBussy, Amsterdam

104 2 1/2 Gulden
1.5.1920. Green, brown and violet. Without vignette. Like #103.
Back: Brown. Printer: De Bussy, Amsterdam.

Sedangkan menurut KUKI, uang bernomor urut 123, 124 dan 125 ini dibedakan atas variasi nomor seri pada pecahan 1 dan 2,5 gulden yaitu satu dan dua huruf.
Sehingga sampai tulisan ini dibuat variasi yang mendekati kebenaran adalah:

Pecahan 1/2 gulden
a. Kertas berserat
b. Kertas polos

Pecahan 1 gulden
a. 1 huruf 6 angka
b. 2 huruf 6 angka

Pecahan 2,5 gulden
a. 1 huruf 6 angka
b. 2 huruf 6 angka



Harga menurut KUKI 2010 adalah:
Pecahan 1/2 gulden Rp.500.000 s/d Rp.1.750.000
Pecahan 1 gulden Rp.800.000 s/d Rp.3.000.000
Pecahan 2.50 gulden Rp.1.000.000 s/d Rp.5.000.000
Sekali lagi saya tekankan harga pasar yang sesungguhnya belum tentu sama dengan harga KUKI.
.
Versi lain:
.
Pada salah satu lelang internasional pernah ditawarkan satu set pecahan 1/2 gulden PROOF. Set ini terdiri dari 5 lembar uang dengan berbagai bentuk separasi warna. Sudah tentu set ini sangat langka dan tidak pernah terlihat sama sekali. Set ini ditawarkan seharga Rp.15 juta.
.
1/2 gulden 1920 PROOF dengan separasi warna
.
.
Sangat mungkin terdapat variasi-variasi lainnya yang tidak pernah terlihat. Bila ada yang memiliki dan bersedia membagi gambar maka dengan senang hati saya akan memuatnya.
.
.
Jakarta 7 September 2010
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com

1925-1931 (seri Coen II)




Seri JP Coen mulai dicetak tahun 1925 dan berakhir sekitar tahun 1931. Terdiri dari pecahan yang lengkap dari 5 sampai dengan 1000 gulden. Tingkat kesulitan seri ini sangat bervariasi mulai dari sangat mudah ditemukan (pecahan 25 gulden) sampai sangat-sangat sulit didapatkan (pecahan 300 gulden). Seperti apa bentuk seri ini, mari kita lihat.



Pecahan 5 gulden, satu-satunya yang tidak bergambar JP Coen



Pecahan 10 gulden



Pecahan 25 gulden




Pecahan 50 gulden



Pecahan 100 gulden





Pecahan 200 gulden





Pecahan 300 gulden




Pecahan 500 gulden







Pecahan 1000 gulden



Dari semua pecahan-pecahan di atas, masih dapat dibedakan lagi menurut variasi tanda tangannya. Menurut data dari katalog Mevius dan KUKI, seri Coen terdiri dari berbagai jenis variasi tanda tangan seperti pada tabel di bawah ini :


Variasi tanda tangan pada seri Coen.



Dari semua variasi tanda tangan tersebut, 2 diantaranya yang diberikan tanda (+) masih berupa tanda tanya, karena baru dilaporkan tetapi belum pernah terlihat secara fisik, sehingga keberadaannya masih dipertanyakan.


Kelangkaan beberapa variasi sudah bukan rahasia lagi, Coen 300 gulden contohnya, mungkin tidak lebih dari 10 lembar yang pernah terdengar tetapi yang benar-benar pernah terlihat secara nyata sejauh ini tidak lebih dari 5 lembar saja. Bila diurutkan, tingkat kelangkaan seri Coen adalah sbb:

1. Coen 300 gulden (sangat sulit ditemukan)

2. Coen 500 gulden

3. Coen 1000 gulden

4. Coen 200 gulden

5. Coen 50 gulden

6. Coen 5 gulden

7. Coen 10 gulden

8. Coen 100 gulden

9. Coen 25 gulden (sangat mudah ditemukan)



Sedangkan bila digabung dengan variasi tanda tangan, 5 urutan tersulit sekaligus termahal adalah sbb:

1. Coen 300 gulden

2. Coen 1000 gulden tt Praasterink

3. Coen 500 gulden tt Praasterink

4. Coen 200 gulden tt Lighart

5. Coen 200 gulden tt Praasterink



Tetapi apakah benar urutannya demikian? Atas dasar apa urutan ini dibuat? Apakah hanya berdasarkan dugaan saja? Untuk kepastiannya silahkan membaca Info Uang Kuno 16 yang akan membahas tuntas rahasia uang kertas seri JP Coen.

Dengan begitu banyaknya variasi tanda tangan ditambah sulitnya mendapatkan pecahan2 tertentu, maka sampai saat ini boleh dikatakan hampir tidak ada seorang kolektorpun yang bisa memiliki seri ini secara lengkap. Bahkan banyak diantara para kolektor senior yang dalam seumur hidupnya tidak pernah sekalipun bisa memiliki 4 pecahan terbesar. Jadi pesan saya untuk teman-teman semua, janganlah kecewa bila anda tidak bisa mengoleksi seri ini secara lengkap. Walaupun tipis harapan, tetaplah berusaha.


Harga
.

Banyak teman-teman bertanya berapa perkiraan harga untuk masing2 pecahan seri Coen. Sungguh merupakan persoalan yang rumit untuk menentukan harga, apalagi karena seri ini termasuk seri favorit yang selalu diburu oleh para kolektor maka tidaklah mengherankan bila harga selalu berubah. Untuk saat ini saya memberikan patokan harga berdasarkan KUKI 2010:

Pecahan 5 gulden: berkisar dari Rp.50.000 s/d Rp.1.000.000

Pecahan 10 gulden: Rp.150.000 s/d Rp.1.500.000

Pecahan 25 gulden: Rp.150.000 s/d Rp.1.250.000

Pecahan 50 gulden: Rp.250.000 s/d Rp.5.000.000 (variasi Lighart)

Pecahan 100 gulden: Rp.500.000 s/d Rp.3.500.000

Pecahan 200 gulden: Rp.4.000.000 s/d Rp.25.000.000

Pecahan 300 gulden: Rp.25.000.000 s/d Rp.60.000.000

Pecahan 500 gulden: Rp.5.000.000 s/d Rp.27.000.000

Pecahan 1000 gulden: Rp.6.000.000 s/d Rp.30.000.000


Seperti biasa, selalu saya ingatkan bahwa harga-harga tercantum bukanlah patokan mati, semuanya harus dinilai dengan bijak. Harga tertinggi menurut KUKI adalah harga untuk variasi tersulit, sedangkan untuk variasi biasa, harga sekitar 25-50% lebih rendah.




Variasi-variasi lainnya
.


Ternyata selain versi beredarnya, seri Coen ini juga memiliki variasi lain yang tentunya lebih langka lagi. Jangan bertanya soal harga, bisa melihatnyapun kita sudah beruntung. Mari kita lihat beberapa jenis variasi-variasi tersebut:

1. SPECIMEN ND 00000

Variasi super langka, hanya pernah terlihat 1-2 kali saja dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Sangat jarang ditemukan dalam bentuk satu set lengkap.




Pecahan 5 gulden SPECIMEN




Pecahan 10 gulden SPECIMEN




Pecahan 25 gulden SPECIMEN




Pecahan 50 gulden SPECIMEN




Pecahan 100 gulden SPECIMEN




Pecahan 200 gulden SPECIMEN




Pecahan 300 gulden SPECIMEN




Pecahan 500 gulden SPECIMEN




Pecahan 1000 gulden SPECIMEN


Seluruh uang SPECIMEN di atas bernomor seri ND 00000 dan bertanggal fiktif 31 Februari 9876. Apa arti dibalik angka2 tersebut masih belum diketahui. Kita sungguh beruntung bisa melihat seri ini secara lengkap.



2. SPECIMEN (1)
.

Variasi ini bernomor seri jalan, tetapi di stempel SPECIMEN. Sering disebut sebagai specimen jalan. Kedua pecahan di bawah ini diambil dari gambar salah satu balai lelang internasional.



Pecahan 200 gulden SPECIMEN bernomor seri jalan




Pecahan 1000 gulden SPECIMEN bernomor seri jalan




3. SPECIMEN (2)

Bernomor seri jalan tetapi memiliki perforasi (lubang2) bertulisan tanggal fiktif dengan stempel SPECIMEN. Sangat langka dan hampir tidak pernah terlihat dipasaran. Apalagi dalam bentuk satu set lengkap.


Pecahan 1000 gulden SPECIMEN bernomor seri jalan dengan perforasi


4. PROOF

Selain bentuk-bentuk di atas, ternyata terdapat juga bentuk proof nya. Bernomor seri GP 01234 -GP 56789, bertanggal fiktif dan tidak bertanda tangan. Bentuk yang sangat langka.



Pecahan 200 gulden PROOF

Setelah melihat bentuk dan macam2 variasinya, sekarang saya akan mencoba untuk menerangkan rahasia yang tersembunyi di balik seri JP Coen ini. Harap diketahui bahwa pembahasan yang akan diterangkan bersifat umum sehingga kita menjadi mengerti dan lebih menghargai uang2 koleksi kita.

Setiap uang JP Coen, memiliki beberapa keterangan:
.
1. Nomor seri, terdiri dari prefiks 2 huruf 5 angka yang selalu dimulai dengan angka 0

2. Tanda tangan dengan berbagai variasi

3. Tanggal cetak, terdiri dari kata BATAVIA diikuti tanggal, bulan dan tahun

4. Kode kontrol yang terletak di sudut kanan bawah sisi belakang





Kode kontrol

Semua tanda2 itu dibuat bukan sembarangan, tetapi memiliki aturan dan pola tertentu yang bila dikumpulkan akan memberikan keterangan yang sangat penting dan berharga. Saya coba untuk mengupasnya satu demi satu, silahkan membaca di Info Uang Kuno 16.




Jakarta 6 Juni 2010

Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com


Sumber:

1. Jurnal Rupiah
2. KUKI 2010
3. Katalog Mevius
4. Katalog Pick
5. Balai lelang Spink
6. Balai lelang Collectplaza
7. Koleksi teman-teman kolektor dan pribadi