Sabtu, 29 November 2014

1874-1924 (seri Bingkai II)


Seri Bingkai II memiliki 3 pecahan yaitu 10, 25 dan 50 gulden.
Walaupun hanya 3 pecahan tetapi seri ini memiliki banyak sekali variasi dengan berbagai jenis tanda tangan, banyak yang belum terdata, karena itu sangat dibutuhkan kerjasama dari teman-teman semua.

Mari kita pelajari bersama.


Tanda air

Semua pecahan seri bingkai II memiliki tanda air bertulisan JAV.BANK yang terletak di bagian tengah uang berdekatan dengan tandatangan secretaris dan president. Tanda air ini sangat penting untuk menentukan keaslian uang. Karena ternyata seri bingkai terdapat juga versi palsunya.


Tanda air bertulisan JAV.BANK


Nomor seri, tanggal dan kode kontrol yang terdapat pada uang ini saling berhubungan seperti yang telah dijelaskan pada artikel terdahulu (16. Rahasia Nomor Seri JP Coen).
Perhatikan contoh di bawah ini :

Nomor seri, tanggal dan kode kontrol pada pecahan 10 Gulden 1923



PECAHAN 10 GULDEN

Bagian depan berwarna biru dengan angka 10 dan tulisan TIEN GULDEN di bagian tengah. Nomor seri terletak di bagian atas (kiri dan kanan), tanda tangan Secretaris serta President di bagian bawah. Tepat di bagian tengah terdapat tulisan BATAVIA disusul dengan tanggal dan tahun cetak.
Bagian belakang berwarna hijau tua dengan kotak besar di tengah berisi undang-undang dalam 3 bahasa (Arab, Jawa dan Mandarin), sedangkan untuk undang-undang dalam bahasa Belanda terletak pada 2 kotak kecil di sisi kiri dan kanan. Terdapat juga nomor kode kontrol pada sisi kanan bawah.

Perhatian : Semua uang seri bingkai II memiliki ukuran yang sama dengan tepi (kanan, kiri dan bawah) yang tidak rata.



Pecahan 10 Gulden seri bingkai II


PECAHAN 25 GULDEN

Corak dan gambarnya mirip dengan pecahan 10 Gulden.
Bagian depan berwarna coklat sedangkan bagian belakang berwarna keunguan.


Pecahan 25 Gulden seri bingkai II


PECAHAN 50 GULDEN

Bagian depan mirip dengan pecahan sebelumnya dengan warna dominan abu-abu. Bagian belakang sangat berbeda, berwarna coklat terang dengan 4 kotak berisi undang-undang dalam 4 bahasa. Kode kontrol terletak di sisi tengah.


Pecahan 50 Gulden seri bingkai II


VARIASI
Sungguh tidak mudah membagi variasi seri ini, tetapi berdasarkan katalog Pick maupun Mevius pengelompokan terbaik mirip dengan seri Coen I yaitu berdasarkan warna nomor serinya.


1. Nomor seri berwarna HITAM


Terdiri dari 2 huruf dimana huruf pertama merupakan acuan cetak diikuti oleh 5 angka.
Angka pertama selalu 0



Seri bingkai II dengan warna nomor seri hitam.
Bandingkan pecahan 50 Gulden di atas dengan gambar di KUKI (H-107), dimanakah letak perbedaannya?


Semua cetakan awal seri ini memiliki nomor seri berwarna hitam, tanda tangan yang terdata menurut Pick dan Mevius sangat banyak, dimulai dari Versteegh - NP van den Berg sampai dengan KF van den Berg - EA Zeilinga (1912-1920).

Pada uang bernomor seri hitam ini terdapat 2 variasi lagi yang dapat ditemukan pada tanda tangan KF van den Berg - EA Zeilinga yaitu :

Pada pecahan 10 dan 25 Gulden memiliki text undang-undang yang berbeda bentuknya yaitu:
a. Berbentuk jajaran genjang (parallelograms) dan
b. Berbentuk kotak (rectangles)


Perbedaan bentuk text undang-undang (jajaran genjang dan kotak) yang ditemukan pada tanda tangan KF van den Berg-EA Zeilinga



Selain perbedaan bentuk, pada tanda tangan tersebut juga terdapat perbedaan isi dari undang-undangnya. Bentuk jajaran genjang memiliki text undang-undang pada gambar sebelah kiri, sedangkan bentuk kotak pada gambar sebelah kanan.

Selain bentuknya ternyata isi undang-undangnya juga berbeda

Pada pecahan 50 Gulden perbedaannya bukan pada bentuk kotak atau jajaran genjang tetapi pada isi dari text undang-undang. Perhatikan gambar di bawah yang berisi text undang-undang dengan ukuran huruf lebih besar (Big) dan dengan ukuran huruf lebih kecil (Small)

Perbedaan isi dan ukuran text undang-undang pada pecahan 50 Gulden dengan nomor seri hitam. Bagian atas hurufnya besar (Big) sedangkan bagian bawah lebih kecil (Small)


Untuk variasi lengkapnya silahkan lihat tabel di bagian akhir artikel ini.


2. Nomor seri berwarna MERAH


Terdiri dari 2 huruf dan 6 angka, 2 angka pertama selalu 00.
Hanya terdiri dari 3 variasi tanda tangan yaitu :
a. L von Hemert - EA Zeilinga (1920-1922)
b. JF van Rossem - EA Zeilinga (1922-1924)
c. JF van Rossem - LJA Trip (1924-1928)

Contoh uang bernomor seri MERAH


3. Nomor seri berwarna HITAM atau MERAH

Khusus untuk tanda tangan L von Hemert - EA Zeilinga terdapat 2 jenis nomor seri yang berwarna HITAM atau MERAH perhatikan gambar di bawah.



Ketiga pecahan 10, 25 dan 50 Gulden yang bertanda tangan L von Hemert - EA Zeilinga memiliki nomor seri dengan warna hitam atau merah.


VARIASI LAIN

1. SPECIMEN

Bila dibandingkan dengan bentuk beredarnya, SPECIMEN bernomor jalan jauh lebih mudah ditemukan. Semua pecahan terdapat versi SPECIMEN nya.

Pecahan 10, 25 dan 50 Gulden SPECIMEN


2. PALSU

Ternyata seri ini dapat ditemukan juga versi palsunya. Bentuknya sangat mirip sehingga sulit dibedakan dengan aslinya. Perbedaan utama adalah cetakannya yang agak kasar dan tidak memiliki tanda air. Perhatikan contoh di bawah.

Pecahan 10 Gulden seri bingkai II palsu. Perhatikan nomor serinya yang tergolong 'cantik'



Pecahan 25 Gulden seri bingkai II palsu, sangat mirip dengan aslinya.


3. STEMPEL REPUBLIK MALUKU SELATAN

Seri bingkai seperti juga seri Coen, banyak yang digunakan oleh RMS sebagai mata uangnya dengan cara memberinya stempel bertulisan Republik Maluku Selatan. Uang di bawah merupakan salah satu contohnya.



4. LUBANG (PUCHED HOLES) BERTULISAN NIETIGDT

Sangat langka dan bernilai tinggi.

Pecahan 25 Gulden 1895 dengan puched holes bertulisan NIETIGDT, terjual seharga Rp.35 juta (belum termasuk fee) pada lelang JA 2008.

5. PROOF (1)

Tidak bernomor seri dan tidak bertandatangan. Bertanggal fiktif 31 Juni 1904 atau 1908 serta memiliki beberapa variasi warna. Bentuk bagian depan mirip dengan versi beredar, tetapi bentuk bagian belakangnya sangat berbeda, perhatikan gambar di bawah.

Proof 10 Gulden berwarna biru


Proof 10 Gulden berwarna hijau


Bagian belakang yang sangat berbeda dibandingkan versi beredarnya


Proof 25 Gulden 31 Juni 1908


Proof 50 Gulden 1908



6. PROOF (2)

Nomor seri WW12345 - WW67890, bertanggal 30 Juni 1904. Uniface dan tidak bertanda tangan. Bentuk yang sangat langka dan bernilai tinggi.

Proof 25 Gulden 1904



HARGA

Selain kualitas, variasi tanda tangan dan nomor seri juga sangat mempengaruhi harga. Mari kita lihat beberapa contoh harga pada lelang internasional.

Pecahan 10 Gulden 1923 (VF) non specimen, ditawarkan seharga 1600 euro pada tahun 2006


Pecahan 25 Gulden SPECIMEN (bekas karat, fine) terjual 300 euro (+ fee) pada tahun 2006

Pecahan 50 Gulden Specimen, ditawarkan seharga 300 euro (Fine) dan 400 euro (VF-) pada tahun 2007


Terjual seharga Rp.9 juta (+ fee) pada lelang JA 2010


Terjual seharga Rp.7.750.000 (+ fee) pada lelang JA 2010


Terjual seharga Rp.8.250.000 (+ fee) pada lelang yang sama

10 Gulden 1920 SPECIMEN, nomor seri hitam, text berbentuk kotak (vd Berg-Zeilinga) kondisi EF terjual sekitar Rp.11 juta pada lelang Kintamoney Oktober 2011.

25 Gulden 1920 SPECIMEN, nomor seri merah (Hemert-Zeilinga), kondisi VF.
Terjual 700 euro (sekitar Rp.8,5 juta belum termasuk fee 21,42%) pada lelang bulan Oktober 2011 di Belanda. Terjadi peningkatan harga sebesar 2,5 kali lipat dibanding lelang tahun 2006.


Dengan demikian jelas bahwa harga versi beredar jauh lebih mahal dibandingkan versi SPECIMEN.
Perbedaan untuk kualitas yang sama sekitar 2-3 kali lipat.


RINGKASAN :

Variasi seri ini sedemikian banyaknya sehingga sangat sulit untuk dijelaskan. Pick mendata setidaknya ada 9 variasi untuk pecahan 10 Gulden, 9 variasi untuk pecahan 25 Gulden dan 7 variasi untuk pecahan 50 Gulden. Mevius mendata lebih sedikit yaitu 7 variasi untuk pecahan 10 gulden, 5 variasi untuk 25 Gulden dan 4 variasi untuk 50 Gulden.
KUKI lebih sedikit lagi, masing2 pecahan hanya terdapat 2 variasi.


Secara singkat variasi-variasi tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Nomor seri hitam dengan undang2 berbentuk jajaran genjang (parallelograms) pada pecahan 10 dan 25 Gulden serta undang2 dengan huruf besar untuk pecahan 50 Gulden. Untuk variasi silahkan lihat tabel di bawah.

2. Nomor seri hitam dengan undang2 berbentuk kotak (rectangles) pada pecahan 10 dan 25 Gulden serta undang2 dengan huruf kecil untuk pecahan 50 Gulden
a. KF van den Berg - EA Zeilinga
b. L von Hemert - EA Zeilinga

3. Nomor seri merah
a. L von Hemert - EA Zeilinga
b. JF van Rossem - EA Zeilinga
c. JF van Rossem - LJA Trip

Selain itu terdapat juga versi SPECIMEN, PROOF dan juga palsunya.
Sangat banyak dan rumit, sehingga untuk menyusun artikel ini dibutuhkan waktu yang sangat lama.



Berdasarkan ketiga katalog dapat disimpulkan bahwa :
Pecahan 10 Gulden terdiri dari 12 variasi tanda tangan
Pecahan 25 Gulden terdiri dari 10 variasi + 1 yang tidak terdaftar Hemert-Zeilinga (RED)
Pecahan 50 Gulden terdiri dari 8 variasi
Total semua terdapat setidaknya 31 variasi belum termasuk proof dan versi lain2nya.

Sudah berapa banyak variasi yang teman-teman kumpulkan?
Saran saya, karena sangat sulit mengumpulkan versi beredarnya, maka sebaiknya kumpulkan saja versi SPECIMEN dari masing-masing pecahan. Cukup satu atau paling banyak dua set yang berbeda warna pada nomor serinya (satu set hitam dan satu set merah).
Selamat berburu.............



Jakarta 10 Oktober 2011
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com
Sumber :
1. Pick
2. Mevius
3. KUKI
4. Katalog lelang berbagai balai lelang internasional
5. Koleksi gabungan para kolektor



1919-1920 (seri Gedung)

Seri ini terdiri dari pecahan 20, 30 dan 40 gulden
Merupakan salah satu seri yang paling sulit ditemukan.

Pecahan 20 gulden

Berwarna orange dengan gambar gedung Javasche Bank di bagian tengah. Semua pecahan seri gedung tidak memiliki pengaman seperti watermark ataupun benang pengaman, sehingga sulit untuk membedakan dengan variasi palsunya. Nomor seri pecahan terkecil ini terdiri dari 2 huruf 5 angka.


Seri gedung 20 gulden

Pecahan 30 gulden

Berwarna biru dengan gambar mirip dengan pecahan sebelumnya.
Nomor seri terdiri dari 2 huruf diikuti 6 angka.


Seri gedung 30 gulden


Pecahan 40 gulden

Berwarna hijau dengan gambar mirip dengan pecahan lainnya.
Nomor seri terdiri dari 2 huruf dan 6 angka.


Seri gedung 40 gulden


Semua pecahan bergambar sama baik di depan maupun di bagian belakangnya, tetapi berbeda ukuran, pecahan 20 gulden memiliki ukuran terkecil sedangkan 40 gulden terbesar. Di bagian belakang terdapat text undang-undang dalam 4 bahasa dan juga angka kode kontrol. Kode ini sangat penting untuk membedakan asli tidaknya uang tersebut. Cerita tentang kode kontrol seri gedung serta cara untuk membedakan asli palsunya akan dibahas dikesempatan lain.

Pada seri gedung terdapat palsu lama yang sangat mirip dengan aslinya, bahkan kabarnya karena versi palsunya beredar dengan luas maka uang ini ditarik dari peredaran hanya beberapa tahun setelah diedarkan. Tidak heran sampai saat ini sangat sulit untuk mendapatkan yang berkondisi baik. Satu-satunya jalan untuk membedakan asli-palsunya hanya dengan mengamati angka pada kode kontrolnya.


Bagian belakang seri gedung, perhatikan kode kontrol di sudut kanan bawah.



VARIASI :


Menurut Katalog Mevius terdapat 2 variasi tanda tangan, yaitu:
a. v. d. Berg - Zeilinga Azn
b. v. Hemert - Zeilinga Azn

Kemudian pada pecahan 40 gulden variasi b dibedakan atas 2 jenis yaitu:
b. v. Hemert - Zeilinga Azn dengan tulisan B A T A V I A 14 mm dan titik di belakang tanggal.
c. v. Hemert - Zeilinga Azn dengan tulisan BATAVIA 9 mm dan tanpa titik di belakang tanggal.



Katalog Mevius membedakan pecahan 40 gulden menjadi 3 variasi



Menurut Katalog Pick uang yang bernomor 66, 67 dan 68 ini dibedakan menjadi 3 jenis:
a. v.d. Berg - Zeilinga Azn
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
s. SPECIMEN

Pada pecahan 40 gulden dibedakan atas 2 variasi tulisan BATAVIA.




Menurut katalog KUKI, hanya dibedakan atas 3 macan variasi yaitu :
a. v.d. Berg - Zeilinga Azn
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
c. Specimen.
KUKI tidak menyebut soal perbedaan tulisan BATAVIA.



Mari kita lihat variasi-variasi yang ada :

1. Tanda tangan v.d. Berg - Zeilinga Azn





Dibedakan lagi atas :
a. BATAVIA tanpa spasi (9 mm) dan
b. B A T A V I A dengan spasi (14 mm)
Kedua variasi ini ditemukan pada pecahan 30 maupun 40 gulden


2 tipe BATAVIA pada pecahan 30 gulden



2 tipe BATAVIA pada pecahan 40 gulden



2. Tanda tangan v. Hemert - Zeilinga



Sampai saat ini pada jenis tanda tangan v. Hemert - Zeilinga hanya ditemukan satu tipe variasi BATAVIA yaitu yang tanpa spasi (9 mm).


VARIASI LAIN :


1. PALSU
Sangat mirip, hampir tidak ada bedanya. Untuk mengetahuinya bisa dibandingkan model nomor seri dan kode kontrolnya.


Seri gedung 20 gulden palsu


2. SPECIMEN (1)
Stempel berwarna merah (tipis) melintang. Nomor seri, tanggal dan tanda tangan lengkap. Tentu ada 2 variasi yaitu tanda tangan v.d Berg - Zeilinga dan v. Hemert - Zeilinga.





SPECIMEN (2)
Stempel berwarna hitam melintang, nomor seri, tanggal dan tanda tangan lengkap. Mungkin terdapat perforasi.




SPECIMEN (3)
Stempel merah (tebal) melintang, nomor seri, tanggal dan tanda tangan lengkap. Bisa terdapat perforasi.



SPECIMEN (4)
Stempel SPECIMEN kecil, terdapat pada sisi kanan dan kiri. Tanpa nomor seri dan tanda tangan, tetapi ada marginnya.




SPECIMEN (5)
Mirip dengan yang di atas tetapi tanpa margin.




SPECIMEN (6)
Bernomor seri 00000, tanggal dan tanda tangan lengkap.




SPECIMEN (7)
Tanpa nomor seri, tanpa tanggal, tanpa tanda tangan
Stempel SPECIMEN 2 buah di bagian bawah, ada perforasi





3. PROOF (1)
Tanpa nomor seri, tanpa tanda tangan, tanpa tanggal. Tercetak bolak balik.





PROOF (2)
Tercetak pada karton tebal.




PROOF (3)
Tercetak hanya satu sisi, tanpa tanda tangan, nomor seri ataupun tanggal.




Dan tentu saja masih ada cukup banyak variasi lainnya yang tidak bisa saya tampilkan semuanya seperti variasi uncut 2x, 4x dan lain sebagainya.


Dengan adanya data2 tersebut di atas maka urutan yang semestinya sampai tulisan ini dibuat adalah:

1. Pecahan 20 gulden
a. v.d. Berg - Zeilinga Azn
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
s. SPECIMEN (berbagai tipe)
p. PROOF (berbagai tipe)
Belum ditemukan variasi B A T A V I A 14 mm


2. Pecahan 30 gulden
a. v.d Berg - Zeilinga Azn
(1) BATAVIA 9 mm
(2) B A T A V I A 14 mm
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
s. SPECIMEN (berbagai tipe)
p. PROOF (berbagai tipe)


3. Pecahan 40 gulden
a. v.d. Berg - Zeilinga Azn
(1) BATAVIA 9 mm
(2) B A T A V I A 14 mm
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
s. SPECIMEN (berbagai tipe)
p. PROOF (berbagai tipe)



ESSAY

Variasi lain yang ditemukan adalah pecahan 10 dan 25 gulden 1921 unissued. Bentuk dan gambarnya mirip dengan versi beredar tetapi lebih langsing. Versi ini amat langka dan tergolong tipe essay. Sungguh kesempatan yang baik bagi kita semua bisa melihat tipe super langka ini.



Gedung 10 gulden 1921 unissued





-->
Gedung 25 gulden 1921 unissued, beda warna.
Kesimpulan seri gedung:
1. Terdapat 2 variasi tanda tangan ditambah setidaknya 2 variasi tulisan BATAVIA
2. Terdapat banyak sekali variasi specimen
3. Terdapat banyak sekali variasi proof, essay, uncut dan lain sebagainya
4. Terdapat versi palsunya, sehingga hati-hati bila membeli
5. Sangat sulit didapatkan versi beredarnya, apalagi untuk kondisi baik.
6. Harga untuk versi SPECIMEN dan PROOF hanya 10-30% dari versi beredarnya. Harga SPECIMEN set UNC di berbagai lelang berkisar di harga Rp.9 sampai Rp.12 juta. Pecahan 20 gulden VF (versi beredar) pernah terjual di salah satu lelang internasional seharga 1600++ euro sedangkan pecahan 30 gulden VG (versi beredar) terjual di JA 2008 seharga Rp.4 juta++. Pecahan 40 gulden utuh (versi beredar) hampir tidak pernah terlihat di pasaran dan tidak pernah muncul di lelang manapun setidaknya selama belasan tahun terakhir. Hanya sedikit sekali kolektor yang berhasil mengumpulkan versi beredarnya secara lengkap, utuh dan tentunya asli.
Jakarta 19 Desember 2010
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com
Sumber:
KUKI
Standard Catalog of World Paper Money
Catalogue of Paper Money of the VOC, Neth East Indies and Indonesia by Johan Mevius
Koleksi teman-teman para kolektor

1901-1924 (seri Coen I)


Seri Coen I hanya terdiri dari satu pecahan saja, yaitu 5 gulden. Terdapat 2 variasi nomor seri yaitu hitam dan merah. Terdapat setidaknya 9 jenis tanda tangan ditambah satu variasi tanda tangan Hemert-Zeilinga yang terdiri dari 2 jenis warna nomor seri, sehingga total semua terdapat 10 variasi.


Pengaman

Uang ini memiliki pengaman berupa tanda air (watermark) berupa bertulisan JB besar dengan gaya Gothic, bentuknya seperti pada gambar berikut :


Watermark berupa tulisan JB besar


VARIASI

Mari kita lihat variasi uang ini menurut katalog PICK 12th edition DVD



Menurut Pick, uang yang diberikan nomor urut 61 ini dibedakan berdasarkan warna nomor serinya:
61a : warna nomor seri hitam (2 huruf 5 angka)
61b : warna nomor seri ada yang hitam dan merah
61c : warna nomor seri merah (2 huruf 6 angka)



Nomor seri hitam (atas) dan merah (bawah)



Bila diperhatikan dengan lebih teliti ternyata terdapat perbedaan text undang-undang pada bagian sisi belakang, seri dengan tanda tangan no 10 sampai dengan 16 memiliki text yang berbeda dengan yang 17 dan seterusnya. Menurut informasi yang saya dapatkan dari seorang kolektor, kemungkinan peralihannya terjadi pada variasi tanda tangan nomor 17 (KF van den Berg-Zeilinga) di sekitar tahun 1917 dengan 1918.

Silahkan perhatikan gambar berikut:


Text undang2 berbeda antara seri sebelum tahun 1917 dengan sesudahnya
.
.
Bila diperhatikan dengan teliti terdapat beberapa kekurangan atau kesalahan pada semua katalog yang ada:

Mevius : hanya melampirkan 7 jenis variasi tanda tangan tetapi dengan tepat membedakan variasi text undang-undang dan perbedaan nomor seri warna hitam dan merah pada variasi no 18.
PICK: 61b yang terdiri dari 2 jenis warna nomor seri diberikan pada variasi no 17 (KF van den Berg-Zeilinga), padahal yang benar adalah variasi no 18 (L von Hemert-Zeilinga). Jadi seharusnya yang tepat adalah:
61a : Signature 10, 13, 14, 15, 16, 17
61b : Signature 18
61c : Signature 19, 20
KUKI : hanya menampilkan 4 jenis variasi tanda tangan dan kesalahan gambar sisi belakang uang no H-117. Gambar tersebut bukan milik uang yang sama melainkan milik H-117B, selain itu terjadi penghilangan stempel SPECIMEN pada semua gambar uang-uang tersebut.
Mari kita lihat variasi tanda tangan yang sampai saat ini telah terdata:
.
.
1. JFH de Vignon Vandevelde dengan J Reijsenbach (1899-1901)
Pick 61a variasi tanda tangan no 10, Mevius 128a atau H-117


2. AF van Suchtelen dengan J Reijsenbach (1902-1906)
Pick 61a variasi tanda tangan no 13
Gambar belum ditemukan, mohon bantuan teman-teman
.
.
3. AF van Suchtelen dengan G Vissering (1906-1908)
Pick 61a variasi tanda tangan no 14


4. J Gerritzen dengan G Vissering (1908-1912)
Pick 61a variasi tanda tangan no 15 atau Mevius 128b

5. J Gerritzen dengan EA Zeilinga (1912-1913)
Pick 61a variasi tanta tangan no 16 atau H-117A


6. KF van den Berg dengan EA Zeilinga (1912-1920)
Pick 61a variasi tanda tangan no 17, Mevius 128c atau H-117B



7. L von Hemert dengan EA Zeilinga (1920-1922) hitam
Pick 61b variasi tanda tangan no 18 atau Mevius 128d



8. L von Hemert dengan EA Zeilinga (1920-1922) merah
Pick 61b variasi tanda tangan no 18, Mevius 128e atau H-117C


9. JF van Rossem dengan EA Zeilinga (1922-1924)
Pick 61c variasi tanda tangan no 19 atau Mevius 128f

10. JF van Rossem dengan LJA Trip (1924-1928)
Pick 61c variasi tanda tangan no 20 atau Mevius 128g
.
.
Seri Coen I ini seringkali disebut sebagai seri Coen kecil alias Coen baby. Mungkin karena pecahannya yang bernilai kecil. Seri ini cukup sulit ditemukan dalam keadaan baik, apalagi yang bernomor seri hitam. Variasi SPECIMEN bernomor jalan seperti pada gambar di atas lebih banyak ditemukan dibanding seri non specimennya, sehingga harga variasi SPECIMEN menjadi lebih murah sekitar 30-50%nya. Ada kemungkinan terdapat variasi tanda tangan yang belum terdata, bila diantara teman-teman ada yang memilikinya dimohon kesediaannya untuk menghubungi penulis sehingga pengetahuan kita menjadi bertambah. Karena variasi tanda tangan cukup banyak, rasanya tidak mungkin kita bisa mengumpulkan semuanya secara lengkap. Jadi saran saya, cukup kumpulkan satu lembar yang bernomor seri hitam dan satu lembar yang merah.
.
.
.
Jakarta 22 Oktober 2010
Kritik dan saran hubungi : arifindr@gmail.com
Sumber:
KUKI, Mevius, Pick (DVD)
Koleksi gabungan antara teman2 kolektor