Rabu, 19 November 2014

1961 - 1964

Selama periode tahun 1961 s/d 1964 dicetak banyak sekali jenis uang kertas yang terdiri dari berbagai pecahan dari terkecil sampai terbesar. Hampir semua pecahan yang berasal dari periode ini mempunyai nilai jual yang rendah kecuali satu dua jenis yang mempunyai harga agak lumayan.Seri sandang pangan 1961Terdiri dari pecahan satu dan dua setengah rupiah.Mempunyai gambar dan corak yang sama dengan terbitan 1960, sangat mudah ditemukan dan bernilai jual sekitar Rp. 500 s/d Rp.5000 perlembar.Seri pekerja tangan 1963Terdiri dari pecahan 10 rupiah, bergambar pemahat kayu yang mirip dengan emisi 1958. Berharga jual sekitar Rp. 1000 s/d Rp. 5000 perlembarnya.Seri sukarelawan 1964Terdiri dari pecahan 1, 5, 10, 25 dan 50 senSangat mudah ditemukan dan...

1964 (seri Sukarno)

Seri Sukarno emisi 1964 ini hanya terdiri dari 2 pecahan dengan 5 variasi, masing-masing 3 variasi untuk pecahan satu Rupiah dan 2 variasi untuk pecahan dua setengah Rupiah. Uang ini merupakan uang kertas Pemerintah Republik Indonesia yang dicetak oleh Percetakan Kebajoran. Mari kita lihat bersama.Satu dan dua setengah Rupiah seri Sukarno 1964Pecahan 1 Rupiah 1964Pada bagian depan uang yang berwarna merah ini bergambar Presiden Soekarno dengan latar belakang pohon tebu. Ditandatangani oleh Dr. Soemarno Sosroatmodjo yang menjabat sebagai menteri keuangan periode 13 November 1963 - 25 Juli 1966. Pengaman yang digunakan adalah tanda air Garuda Pancasila yang terletak di bagian tengah uang. Selain itu juga terdapat rumus rahasia pada nomor serinya.Pada...

Selasa, 18 November 2014

1968 (seri Sudirman)

Seri SudirmanTerdiri dari pecahan 1, 21/2, 5, 10, 25, 50, 100, 500, 1000, 5000 dan 10000 rupiahMerupakan seri yang memiliki pecahan terbanyak (11 lembar).Pecahan 1 dan 2,5 rupiah.Relatif mudah ditemukan dan tidak bernilai tinggi, sekitar Rp.5000 perlembar UNC..Pecahan 5 rupiah 1968.Juga bernilai cukup murah, sekitar Rp. 10.000,- perlembar UNC. Pecahan 10 rupiah.Bernilai sekitar 15.000 rupiah perlembar UNC Pecahan 25 rupiah.Harga perlembar sekitar Rp.25 ribuan UNCPecahan 50 rupiah.Bernilai sekitar Rp.30.000 perlembar UNC Pecahan 100 rupiahRelatif mudah ditemukan dan bernilai sekitar Rp.30 ribu UNCPecahan 500 rupiahBernilai sekitar Rp. 50 ribuan perlembar UNCPecahan 1000 rupiahSudah mulai sukar ditemukan, bernilai sekitar Rp. 100 ribuan UNCPecahan...

Senin, 17 November 2014

1971 (seri Diponegoro)

Terdiri dari pecahan 100, 500, 1000, 5000 dan 10000 rupiah yang tidak jadi diterbitkanRencananya seri ini akan digunakan untuk menggantikan seri Sudirman, tetapi tidak jadi diterbitkan, sehingga seri Diponegoro ini hanya dapat ditemukan dalam bentuk SPECIMEN.Seri ini termasuk sangat langka dan bernilai jual sangat tinggi. Angka tepatnya tidak dapat ditentukan mengingat seri ini cukup sukar ditemukan di pasaran. Pecahan 100, 500 dan 1000 rupiah.Pecahan 100, 500 dan 1000 rupiah Diponegoro SPECIMEN..Hanya pecahan 1000 rupiah yang akhirnya diterbitkan pada tahun 1975. Walaupun bentuknya mirip tetapi terdapat perbedaan sangat besar antara keduanya..1. Emisi 1971 memiliki ukuran yang lebih kecil daripada emisi 19752. Emisi 1971 tidak tercetak tahun...

1975 - 1979

Setelah seri Sudirman 1968, Bank Indonesia tidak pernah menerbitkan uang secara berseri lengkap dari pecahan kecil sampai pecahan besar. Tiap-tiap pecahan diterbitkan pada tahun yang berbeda sehingga memiliki pola dan gambar yang berbeda pula.Emisi 1975Terdiri dari tiga pecahan yaitu 1000, 5000 dan 10000 rupiahPecahan 1000 rupiahBergambar pangeran Diponegoro, mirip dengan seri Diponegoro 1971 yang tidak jadi diterbitkan, tetapi berbeda ukuran dan watermark.Bernilai jual sekitar Rp. 10.000,- (fine) s/d Rp. 75.000,- (UNC)Diponegoro 1000 rupiah (1975) bertanda air Gajah MadaPecahan 5000 rupiahBergambar penjala ikan/nelayan, berharga sekitar Rp. 250.000,- (UNC)Nelayan 5000 rupiah 1975Pecahan 10000 rupiahMempunyai motif dan gambar yang sangat menarik...

Minggu, 16 November 2014

1980 - 1988

Selama dekade 1980 an, Bank Indonesia menerbitkan 8 jenis uang kertas yang terdiri dari :Pecahan 1000 rupiahBergambar Dr. Soetomo, dengan tanda air Pattimura. Harga UNC sekitar Rp. 15 ribu perlembar.1000 rupiah Soetomo 1980Pecahan 5000 rupiahBergambar pengasah intan dengan tanda air Dewi Sartika. Harga UNC sekitar Rp. 50.000. 5000 rupiah pengasah intan 1980Pecahan 500 rupiahBergambar bunga bangkai dan bertanda air Jend. Achmad Yani.Harga UNC sekitar Rp. 5000 perlembar500 rupiah bunga bangkai 1982Pecahan 100 rupiahBergambar burung dara mahkota dan bertanda air Garuda Pancasila.Harga UNC sekitar Rp. 2000 perlembar100 rupiah burung dara 1984Pecahan 10000 rupiahMerupakan pecahan tertinggi, bergambar Kartini (mirip dengan pecahan 5 rupiah 1952)...